Manuver Terbaru Refly Harun: Galang Gerakan Tolak Presidential Threshold

Manuver Terbaru Refly Harun: Galang Gerakan Tolak Presidential Threshold
Refly Harun. Foto: Ricardo/JPNN.com

Praktisi hukum yang pernah mengungkap jual beli perkara di Mahkamah Konstitusi (MK) itu juga menyebut sejumlah nama pegiat demokrasi penolak presidential threshold, antara lain, Rizal Ramli, Bivitri Susanti, Rocky Gerung, Haris Azhar, Hadar Gumay, dan Effendi Ghazali. 

"Kita harus tolak demokrasi kriminal dan permufakatan jahat demokrasi, di mana pemilu hanya berlangsung di antara para elite-eliet atau oligarki politik yang berkuasa saja," kata Refly Harun.(esy/jpnn)

 

 


Refly Harun menganggap presidential threshold membuat praktik demokrasi dikendalikan kekuatan finansial.


Redaktur : Antoni
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News