Marak Penjarahan Motor di Wasior

Marak Penjarahan Motor di Wasior
Marak Penjarahan Motor di Wasior
WASIOR - Bencana banjir bandang meluluhlantakkan wilayah Wasior, Kabupaten Teluk Wondama 4 Oktober lalu dimanfaatkan oknum tak bertanggung jawab. Puluhan kendaraan yang terendam banjir dan sebagian tertanam lumpur coba dijarah. Bahkan sebagian berencana dibawa keluar Wasior.

Kapolres Manokwari AKBP Agustinus kepada Radar Sorong (grup JPNN)  di Wasior, Jumat (15/10) menyatakan, jajarannya telah mengantisipasi upaya pencurian sepeda motor maupun barang berharga lainnya, sehingga telah melakukan patroli maupun razia.  ‘’Memang ada pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan situasi. Mereka mencoba mengambil keuntungan dari kondisi yang ada,’’ tukasnya.

Dari razia yang dilakukan selama beberapa hari, Kapolres menyatakan, jajarannya berhasil mengamankan 32 sepeda motor yang hendak dibawa ke luar Wasior. Saat ditanyakan kepada orang yang hendak membawa keluar sepeda motor tersebut tak bisa menunjukkan surat-surat resmi. ‘’Sementara kita amankan di pelabuhan dulu. Ini hasil razia di pelabuhan. Bila mau paksakan untuk dibawa keluar harus tunjukkan bukti-bukti,’’ tuturnya.

Ia mengakui bahwa situasi pasca bencana banjir bandang diamana sebagian warga Wasior mengungsi ke Manokwari, Nabire dan daerah lainnya, telah dimanfaatkan oknum tak bertanggung jawab. Namun, Kapolres membatah bila telah terjadi penjarahan. “Bukan penjarahan tapi pencurian ke rumah-rumah warga atau pun kios. Beda antara pencurian dan penjarahan,” jelasnya.

WASIOR - Bencana banjir bandang meluluhlantakkan wilayah Wasior, Kabupaten Teluk Wondama 4 Oktober lalu dimanfaatkan oknum tak bertanggung jawab.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News