Mardiyanto Juga Korban DPT Ganda

Mardiyanto Juga Korban DPT Ganda
MARDIYANTO. Menteri Dalam Negeri Mardiyanto mengaku Menjadi korban DPT Ganda. Tetapi, ia malah mengajak untuk memaklumi.
JAKARTA – Mendagri Mardiyanto ternyata juga menjadi korban amburadulnya Data Pemilih Tetap (DPT) pada pemilu legislatif 9 April 2009. Meski sudah mencabut Kartu Tanda Penduduk (KTP)-nya sebagai warga Semarang, nama mantan Gubernur Jawa Tengah itu masih juga terdata di DPT yang ada di sana. Namun, dia berharap masyarakat bisa memahami persoalan DPT tersebut.

 

”Sewaktu saya pindah menjadi warga Jakarta, saya langsung mengurus surat pindah dan mengurus KTP baru di sini. Sewaktu pemilu kemarin, saya terdata di DPT yang ada di Jakarta. Tapi saya mendapat informasi, nama saya masih tercantum di DPT di Semarang,” cerita Mardiyanto dalam dialog interaktif di gedung RRI, Jakarta, Senin (13/4).

 

Hal seperti itu, lanjut Mardiyanto, terjadi lantaran tidak semua aparat sigap dalam melakukan pendataan. ”Saya cepat mengurus data kependudukan saya, tapi aparat lain tidak siap, ini penyebabnya (sehingga namanya terdata di dua DPT, red),” ujar Mardiyanto.

 

Karenanya, untuk perbaikan DPT yang akan dipergunakan pada pilpres Juli mendatang, Mardiyanto mengajak semua warga untuk proaktif. ”Ketika namanya belum terdata pada pemilu legislatif 9 April lalu, ya cepat-cepat mendaftarkan namanya. Mari sempurnakan DPT untuk pilpres mendatang,” ajaknya.

 

JAKARTA – Mendagri Mardiyanto ternyata juga menjadi korban amburadulnya Data Pemilih Tetap (DPT) pada pemilu legislatif 9 April 2009. Meski

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News