Mari Mas

Oleh: Dahlan Iskan

Mari Mas
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - SAYANG, saya tidak bisa berhenti di tol ini, padahal ada kejadian yang harus saya foto: mobil tangki nyungsep di ujung RTR jalan darurat. Di dekat Ungaran, Semarang.

Baru sekali itu saya melihat: runaway truck ramps (RTR) dimanfaatkan. Alhamdulillah.

Saya bisa membayangkan, kalau saja tidak ada RTR di situ betapa mengerikannya. Bisa lebih parah dari kejadian di Balikpapan Januari lalu: truk melaju tanpa kendali di jalan menurun dekat simpang empat dalam kota. Semua mobil dan motor yang berhenti di lampu merah disasak truk itu.

Baca Juga:

Pun di tol dekat Semarang ini. Bisa seperti kejadian di Colorado yang ditulis Disway Desember lalu.

Namun, yang di Semarang ini sopirnya bisa membuat keputusan tepat: membanting truk itu ke kiri dan memasukkannya ke RTR.

Sebenarnya RTR itu sudah dibuat menanjak. Setinggi 6 meter. Panjangnya sampai 20 meter.

Baca Juga:

Tanah di RTR itu juga dibuat tidak rata, bergunduk-gunduk –untuk menghambat laju roda truk. Di RTR itu juga ditumpuki ban-ban bekas. Untuk lebih menghambat lagi.

Di ujung RTR masih ada penghambat akhir, tetapi truk tanki tersebut tampaknya melaju sangat kencang. Sampai semua rintangan tadi diterjang.

Harjanto langsung punya ide: di hari cengbeng depan ia akan mengadakan tur ke makam Gus Dur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News