Markas Polisi Antiteroris pun Dibom
Jumat, 10 Oktober 2008 – 11:51 WIB
Beberapa polisi sedang berada di mabes saat itu karena memang bertugas menjaga rapat parlemen. Pakistan khawatir akan ada serangan bom lanjutan seiring maraknya serangan militer pemerintah ke lokasi benteng pertahanan militan Al Qaidah dan Taliban di wilayah perbatasan Pakistan dengan Afghanistan.
Presiden Asif Ali Zardari dan Perdana Menteri Yousaf Raza Gilani sama-sama menyatakan serangan tersebut tak akan menyurutkan langkahnya memerangi terorisme. (AP/ape/ami)
ISLAMABAD - Kekerasan masih juga akrab dengan Pakistan. Bom bunuh diri kemarin meledak di markas besar polisi antiteroris. Sekurangnya delapan orang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah