Markas Polres Malinau Diserang dan Dirusak Massa, Bupati Wempi Sampaikan Hal Ini

jpnn.com, MALINAU - Situasi di markas Polres Malinau kembali kondusif setelah diserang massa pada Minggu (5/2) siang.
Kejadian tersebut terkait tewasnya seorang yang diduga pengedar sabu yang berinisial LH yang tertembak oknum personel Brimob Polda Kaltara Brigpol W.
Setelah kejadian tersebut, Bupati Malinau Wempi W Mawa menyampaikan pihaknya langsung berkoordinasi dengan tokoh masyarakat maupun adat yang ada di daerah tersebut.
"Kami sudah koordinasi dengan tokoh masyarakat dan tokoh adat di sini beserta kapolres bahwa ada akumulasi, spontanitas dari keluarga korban dan warga kita," kata Bupati Wempi dilansir ANTARA.
Bupati Wempi juga menyampaikan Kapolres Malinau AKBP Andreas Deddy Wijaya merespons dengan bijak terkait kejadian tersebut dan diharapkan Kabupaten Malinau yang damai dan kondusif, situasi tetap terjaga dengan baik.
"Saat ini, Kabupaten Malinau secara khusus terkendali dan keluarga korban berharap juga agar penegakan hukum diproses seadil-adilnya," ujar mantan Ketua KNPI Kabupaten Malinau itu.
Sementara itu, Kapolres Malinau AKBP Andreas Deddy Wijaya mengatakan pihaknya sudah melakukan inventarisir kerusakan yang terjadi akibat penyerangan massa tersebut.
"Saya sebagai Kapolres Malinau juga menjamin bahwa proses (kasus) ini akan diproses seadil-adilnya. Saat ini pelaku penembakan (Brigpol W) sudah diamankan di Polda Kaltara," kata Andreas.
Bupati Wempi sampaikan hal ini terkait penyerangan dan perusakan dilakukan massa di markas Polres Malinau
- Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan Sepatu Bekas Impor, Jumlahnya Banyak Banget!
- Pelaku dan Korban Pencabulan Anak Sedang di Indekos, Tiba-tiba
- Bea Cukai-Polri Gagalkan Penyelundupan 200 Kg Sabu-Sabu di Perairan Aceh
- Bea Cukai Gagalkan Peredaran Ganja di Wilayah Papua, Sebegini Banyaknya
- Tim Bea Cukai Kudus Harus Kejar-kejaran untuk Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal di Demak
- 1 Warga Tewas Ditembak, Polres Malinau Dirusak Massa, Begini Nasib Brigpol W