Marshanda Konsumsi Obat Penenang sejak SMP

jpnn.com - BARU Minggu sore (10/8) Riyanti Sofyan, ibunda Marshanda atau Caca, datang ke apartemen Puri Casablanca untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepada putrinya itu. Malamnya Caca sudah membuat ibundanyashock lagi dengan kemunculannya pada acara Just Alvin di Metro TV. Di tayangan berdurasi 60 menit itu Caca, O.C. Kaligis, serta manajer Caca, Sandy, mengungkapkan cerita versi mereka.

Caca mengaku mengonsumsi obat penenang sejak kelas 3 SMP. Perempuan yang baru saja genap berusia 25 tahun itu mengatakan, setiap kali dirinya merasa tidak bisa tidur, ibunya selalu meminumkan setengah tablet Xanax yang disimpan di ruang makan. Hingga puncaknya, saat berusia 17 tahun dan sedang merasa stres, Caca menelan hingga dua tablet obat itu, tapi tetap tidak bisa tidur.

”Aku melihat keluarga aku nggak punya kemampuan untuk berempati. Mama dan keluarganya nggak pernah ada support moril, hangat, nggak ada. Tiap ada masalah, selalu larinya ke dokter,” ujarnya.

CEO Marshed Empire itu mengaku selalu mendapat tekanan sejak kecil. Saat berpacaran dengan Ben Kasyafani, dia sempat disarankan untuk berkonsultasi kepada konselor karena emosinya selalu meluap-luap dan penuh kemarahan. Saat itu Caca akhirnya menceritakan semuanya kepada konselor. Setelah itu, dia berusaha menjalin komunikasi dengan ibunya. Bahkan, Caca sempat mencari ayah yang tak pernah ditemuinya setelah orang tuanya bercerai.

Manajer Caca, Sandy, mengaku mendorong Caca untuk berhenti minum obat sejak empat bulan lalu. Dia beranggapan, tidak mungkin orang sakit tidak bisa sembuh. Caca mengatakan, seorang sahabatnya juga menyarankan hal yang sama. Tapi, sebelumnya Caca sudah memperingatkan sahabatnya jika setelah berhenti minum obat, dirinya akan susah tidur dan menangis tanpa alasan.

”Pokoknya, Mei aku agak ragu. Aku pernah coba stop sebelumnya, jadi susah tidur, nafsu makan berkurang. Aku udah siap-siap, wah ini bakalan nggak bisa tidur. Tapi, ini I sleep well every night. Aku nangis-nangis, orang itu juga cuma diem aja dengerin. Aku cuma perlu diterima sih sebenernya. Terima aja ini gue lagi mau nangis. Diterima dengan empati,” tuturnya.

Saat ini Riyanti belum mau berbicara kepada media. Menurut mantan manajer Caca, Lia, Riyanti masih shock dan meminta waktu untuk menenangkan diri. ”Ibu mana yang nggak sedih? Tapi, live must go on. Yaudah, biarin tenang dulu. Dia masih shock,” ujar Lia.

Sementara itu, saat dihubungi kemarin Sandy menyatakan bahwa dirinya tidak pernah menyuruh Caca berhenti minum obat. ”Saya tidak menyuruh. Itu keinginan Mbak Caca secara pribadi. Kami sebagai teman manajemen (bukan hanya sendiri, Red) yang membantu Mbak Caca dalam menjalaninya. Mbak Caca sudah konsultasi dengan beberapa orang kepercayaan Mbak Caca,” ungkapnya.