Ma'ruf Amin Segera Mundur Dari Posisi Rais Am PBNU

Ma'ruf Amin Segera Mundur Dari Posisi Rais Am PBNU
Para ketua umum partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja saat mendaftarkan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai capres-cawapres di KPU, Jumat (10/8). Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Kiai Ma'ruf Amin segera mundur dari posisi Rais Am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) setelah sebelumnya ditetapkan sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Joko Widodo di Pilpres 2019.

Kepastian Kiai Ma'ruf mundur dikemukakan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, di Jakarta, Selasa (14/8).

"Menurut AD/RT tidak boleh rangkap jabatan antara Rais Aam dengan jabatan politik," ujar Kiai Said.

Rencananya, PBNU menggelar rapat membahas posisi Ma'ruf sebagai Rais Aam PBNU, setelah Ketua Umum MUI itu pulang dari Mekkah, menunaikan ibadah haji. Dia direncanakan berangkat ke tanah suci, Rabu (15/8) besok.

"Sepulangnya nanti beliau (Ma'ruf) haji, kami akan mengadakan rapat lengkap mustasyar, sudasuriah dan tarbiyah," ucap Kiai Said.

Saat ditanya pengganti untuk mengisi posisi Rais Aam PBNU, Kiai Said belum bisa memberi kepastian nama.

Namun, kemungkinan besar diisi oleh Kiai Miftahul Akhyar yang saat ini menjabat Wakil Rais Aam PBNU.

"Secara gampang ya Wakil Rais Aam naik menjadi Rais Aam," pungkas Kiai Said.(gir/jpnn)


PBNU bakal menggelar rapat membahas pengganti posisi Ma'ruf Amin sebagai Rais Aam PBNU.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News