Maruto Bukan Mahasiswa Menonjol

Mertua Tuntut Putrinya Kembali

Maruto Bukan Mahasiswa Menonjol
Maruto Bukan Mahasiswa Menonjol
Dari transkrip nilai mata pelajaran milik Maruto selama 6 semester, nilai terbaik yang pernah diraih adalah agama, yaitu A. Untuk mata kuliah fisika dan Pancasila, dia mendapat nilai B, sedangkan biokimia hanya CD.

Di mata rekan-rekannya, Maruto juga bukan mahasiswa yang menonjol. Bahkan, dia dikenal jarang bergaul. Kegiatannya hanya datang, kuliah, terus pulang. Maruto memiliki tinggi badan sekitar 160 cm, berambut lurus, memiliki tahi lalat di wajah, dan selalu mengenakan celana di atas mata kaki.

Sementara itu, mertua Maruto, Ngatemin, berharap polisi segera menangkap menantunya tersebut. Apalagi, Maruto menghilang bersama putri keduanya, Tri Utami, yang dinikahi pada 2003. Putri semata wayang hasil pernikahan Maruto dan Tri Utami yang berusia sekitar 5 tahun juga ikut meninggalkan rumahnya di Dusun Gedangan, Boja, Kendal.

"Sejak menikah dengan Maruto, anak saya banyak berubah. Dia mulai menjaga jarak dengan orang tua. Saat ini kami sangat kehilangan Tri, karena dia telah memutuskan hubungan dengan keluarga," ungkap Ngatemin. Kini dia sama sekali tidak tahu kabar tentang anaknya. "Kalau Maruto memang bersalah, sebaiknya ditangkap saja. Soalnya, saya ingin bisa segera berkumpul kembali dengan Tri," katanya.

SEMARANG - Maruto Jati Sulistyo, 29, orang yang diduga tangan kanan Noordin M. Top, masih sulit ditemukan jejaknya. Warga Pramuka RT 04 RW 06, Dusun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News