Marzuki jadi Presiden PUIC

Janji Dorong Demokrasi dan Prioritaskan Isu Palestina

Marzuki jadi Presiden PUIC
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Marzuki Alie selaku President of Parliamentary Union Of The OIC Member States (PUIC) dan Sekjen PUIC, Mahmud Erol Killic pada pembukaan konferensi ketujuh PUIC di Hotel Arya Duta Palembang, Senin (30/1). Foto : Kris Samiaji/Sumatera Ekspres/JPNN
JAKARTA - Ketua DPR RI, Marzuki Alie, terpilih menjadi Presiden Parlemen Negara-Negara Anggota Organisasi Kerjasama Negara-negara Islam (Parliamentary Union of the Organization of Islamic Cooperation/PUIC). Marzuki menjadi Presiden PUIC  ke-7 menggantikan Rebecca Kadaga dari Uganda.

Marzuki menjadi Presiden PUIC periode 2012-2013 dalam Konferensi PUIC ke-7, di  Palembang, Sumatera Selatan, Senin (30/1). Dalam pidato perdananya selaku Presiden PUIC, Marzuki menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan dari anggota PUIC.

"Atas nama DPR RI, saya menerima tanggung-jawab yang diberikan anggota PUIC untuk menjadi Presiden PUIC masa jabatan 2012-2013. Saya sadar tanggung-jawab ini sangat besar dan saya mohon dukungannya," katanya.

Lebih lanjut politisi asal Palembang itu juga menjelaskan visi untuk memajukan PUIC, baik dalam memperluas keanggotaan maupun meningkatkan perannya di dunia internasional. Marzuki mendorong PUIC lebih berperan dalam menyikapi isu-isu dan permasalahan global.

JAKARTA - Ketua DPR RI, Marzuki Alie, terpilih menjadi Presiden Parlemen Negara-Negara Anggota Organisasi Kerjasama Negara-negara Islam (Parliamentary

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News