Marzuki Tolak Ide Pembubaran Densus 88
Selasa, 05 Maret 2013 – 01:02 WIB
Sebagaimana diberitakan, Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mendatangi Mabes Polri untuk mengkritisi tindakan Densus 88 yang dinilainya cenderung represif dalam memberantas terorisme. Karena diduga kuat banyak sipil yang menjadi korbanya.
Bahkan, Din mengatakan aksi penanganan terorisme oleh Densus 88 Antiteror menghina agama Islam. "Ada tindakan yang dilakukan Densus 88 menangani tersangka terorisme menyinggung kepada agama Islam. Ini harus diluruskan mengingat bisa memicu kegelisahan yang tidak dinginkan," kata Din usai bertemu Kapolri, Kamis (28/1) pekan lalu.
Pihaknya, khususnya ulama dan tokoh Islam meminta kepolisian memberikan kontrol terhadap kinerja Densus 88. "Kepada Polri, agar Densus 88 dalam melaksanakan tugasnya jangan melanggar HAM, dan jangan menyentuh simbol serta lambang negara. Ini menjadi kontraproduktif," ungkapnya.
Din mengatakan, umat Islam mendukung aparat penegak hukum dalam pemberantasan teroris. Tapi tidak dengan cara menyinggung salah satu agama.
JAKARTA - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Kepolisian RI diduga telah melakukan tindakan kekerasan terhadap warga sipil dalam melaksanakan
BERITA TERKAIT
- Fawer Sihite Terima Dukungan Anak Muda untuk Maju Pilkada Kota Siantar
- Tahun Ini Kasus DBD Tertinggi Terjadi di Sumsel
- Pasukan Brimob dari Nabire dan Timika Bergerak ke Intan Jaya
- PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Mengenai Gibran, Begini Kata Tim Hukum
- Nurul Ghufron Mangkir, Dewas KPK Tunda Persidangan Etik
- Masuk Pendataan BKN, Pemda Tak Ajukan Formasi PPPK 2024, Nasib Honorer Digantung