Mas Tjahjo: Yang gak Fokus Kita Coret

jpnn.com - jpnn.com - Penggunaan anggaran pemda yang tidak efektif telah membuat pertumbuhan ekonomi di daerah tidak berlangsung secara cepat.
Karena itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, Presiden Jokowi memberikan kewenangan ke kemendagri untuk melakukan kroscek atas pengajuan anggaran, agar benar-benar memberi dampak positif.
Dengan cara tersebut, program-program daerah yang terkesan menghamburkan anggara bisa ditekan.
“Era saya diberi kewenangan menyeleksi pengajuan anggaran. Yang gak fokus, tidak sesuai skala prioritas kita coret. Termasuk DKI, walaupun Plt Gubernurnya dirjen saya, ya dicoret,” ujarnya saat menerima audiensi Jawa Pos di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, kemarin (2/2).
Tjahjo menjelaskan, dengan anggaran yang fokus, asas manfaat dari penggunaan uang rakyat akan lebih di rasakan.
Sebelum eranya, lanjut Tjahjo, ada banyak program di daerah yang tidak terukur asas manfaatnya. Maka tak heran, tidak sedikit fasilitas-fasilitas yang dibangun pemda justru tidak termanfaatkan.
“Di perbatasan NTT, ada pemda bikin terminal. Tapi pemda mengaku, sudah dua tahun dibangun tapi gak ada yang lewat,” imbuhnya.
Oleh karenanya, salah satu upaya yang harus dibangun dengan menyiapkan perencanaan anggara yang baik sejak awal.
Penggunaan anggaran pemda yang tidak efektif telah membuat pertumbuhan ekonomi di daerah tidak berlangsung secara cepat.
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Pemerintah Optimistis Penguatan Ekonomi Syariah Mendongkrak Target Pertumbuhan 8% di 2029
- Perputaran Uang Judol Capai Rp1.200 Triliun, DPR: Ganggu Pertumbuhan Ekonomi
- Kinerja 2024 Moncer, Jasindo Perkuat Peran Pertumbuhan Ekonomi Nasional & Literasi Asuransi
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas TBB ke Perusahaan Ini
- Analis Sebut Kans Ekonomi Indonesia Alami Perkembangan Progresif