Masa Hukuman Tinggal Delapan Bulan, Messi Pilih Kabur Dari Nusakambangan

Masa Hukuman Tinggal Delapan Bulan, Messi Pilih Kabur Dari Nusakambangan
Pos polisi di Pulau Nusakambangan. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - CILACAP - Narapidana di Lapas Batu, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Saman Hasan Zadeh Leili alias Messi (30) kabur pada Kamis lalu (30/6). Warga negara Turki itu kabur dengan cara menyamar sebagai petugas lapas.

Messi mengenakan seragam sipir. Penyamaran terpidana 12 tahun dalam kasus narkoba itu pun berjalan lancar.  Saman bahkan lolos tanpa melalui jalur tikus, tapi justru melewati gerbang utama Pulau Nusakambangan, Dermaga Wijayapura.

Koordinator Kalapas Se-Nusakambangan, Abdul Aris mengatakan, Saman memakai baju dan celana petugas lapas sehingga mengelabui sipir yang berjaga. Selanjutnya ia menggunakan sepeda motor jenis bebek milik sipir.

Saman juga memakai helem dan bermasker sehingga wajahnya tak terlihat. “Pelarian Saman ini, dengan cara menggunakan seragam petugas lapas. Ia memang melawati Wijayapura, itu terekam di CCTV jam 11.23," ujarnya kepada Radar Banyumas.

Menurutnya, kaburnya Saman merupakan imbas lemahnya pengawasan. Kewaspadaan sipir terhadap Saman melemah karena pesakitan itu memang punya rutinitas mengisi air mineral di lapas.

Karenanya, Saman sudah menjadi napi pendamping yang dipercaya melakukan kegiatan tertentu di luar lapas. Ia  dinilai berkelakuan baik.

Namun, ternyata Saman kabur. Menurut Aris, pihak lapas akan melakukan penyelidikan terhadap kejadian ini.

Namun, Aris belum memastikan ada atau tidaknya keterlibatan orang dalam sehingga Saman kabur. Sejauh ini sudah ada pemeriksaan terhadap para sipir yang bertugas. "Dari kantor pemeriksaan," jawabnya singkat.

CILACAP - Narapidana di Lapas Batu, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Saman Hasan Zadeh Leili alias Messi (30) kabur pada Kamis lalu (30/6). Warga negara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News