Masalah Iklim Dunia Turut jadi Sorotan Dalam ASEAN Business and Investment Summit

Masalah Iklim Dunia Turut jadi Sorotan Dalam ASEAN Business and Investment Summit
Diskusi panel bertema Decarbonizing Southeast Asia: Charting ASEAN’s Pathway to a Net-Zero Future, di acara ASEAN Business and Investment Summit (ABIS), pada Minggu, (3/9). Foto source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Chief Sustainability Officer, Standard Chartered Bank, Marisa Drew mengatakan, instuisi keuangan memegang peranan penting dalam mengerahkan modal dari sektor swasta dan menciptakan solusi keuangan bagi negara-negara berkembang, termasuk ASEAN.

Upaya kolaboratif antara lembaga pemerintah, sektor swasta, organisasi multilateral, dan masyarakat sipil dinilai penting untuk mempercepat transisi energi yang adil dan terjangkau di kawasan ASEAN ataupun kawasan lainnya.

“Kami percaya tidak ada satu bank manapun yang bisa membantu proses transisi menuju net zero dengan sendiri, dan karena itu memerlukan upaya kolaboratif," kata Marisa dalam diskusi panel bertema Decarbonizing Southeast Asia: Charting ASEAN’s Pathway to a Net-Zero Future, di acara ASEAN Business and Investment Summit (ABIS), pada Minggu, (3/9).

Marisa mencontohkan keterlibatan Standard Chartered dalam inisiatif Just Energy Transition Partnership (JETP), yang mendorong adanya upaya bersama di tingkat global demi tercapainya dekarbonisasi.

Sebagai salah satu partisipan JETP, Standard Chartered berkontribusi dalam komitmen penyediaan modal, berbagi ide dan praktik terbaik, serta berinovasi untuk menghadirkan sumber-sumber alternatif pembiayaan baru.

Selain JETP, Standard Chartered juga turut berperan dalam terobosan lainnya dalam upaya peningkatan pembiayaan hijau.

"Kami adalah pemegang saham dan salah satu pendiri Climate Impact X, sebuah terobosan besar dalam menciptakan perdagangan karbon yang berfokus pada Asia di mana kita dapat membeli dan menjual carbon credit secara transparan untuk membantu mendanai transisi net zero," tuturnya.

Climate Impact X merupakan salah satu pelopor kehadiran bursa karbon di ASEAN yang bisa menjadi percontohan bagi banyak negara ASEAN lainnya.

Instuisi keuangan memegang peranan penting dalam mengerahkan modal dari sektor swasta dan menciptakan solusi keuangan bagi negara-negara berkembang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News