Masalah Pendidikan jadi Aduan Terbanyak yang Diselesaikan Ganjar Pranowo

Masalah Pendidikan jadi Aduan Terbanyak yang Diselesaikan Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mensosialisasikan gerakan 'Jo Kawin Bocah` kepada sekitar 425 siswi SMPN 1 Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jateng. Foto dok Pemprov Jateng

jpnn.com, SEMARANG - Data Government Resource Management System (GRMS) Jawa Tengah pendidikan dan ketenagakerjaan menjadi sektor yang paling banyak diadukan warga kepada Ganjar Pranowo sepanjang 2022 sedangkan Kota Semarang dan Kabupaten Brebes menjadi daerah paling banyak menyampaikan aduan.

Total aduan pendidikan yang diterima Ganjar Pranowo melalui LaporGub selama satu tahun sebanyak 1026.

Dari total aduan tersebut, sebanyak 1.006 telah tuntas diselesaikan sementara 20 aduan sisanya tidak memenuhi kriteria karena tidak dicantumkan identitas pelapor dan wilayah laporan.

Menyusul pendidikan, ada sektor ketenagakerjaan sebanyak 777 aduan dan telah terselesaikan sebanyak 773 aduan.

Kemudian ada sektor energi dan sumber daya mineral yang telah menyelesaikan 587 dari 590 yang masuk.

Berikutnya ada sektor sosial dengan jumlah 550 aduan sementara aduan untuk sektor infrastruktur sebanyak 537 laporan.

“Pemerintah akan bisa mendapatkan data yang bagus dan itu bisa dipakai untuk basis pengambilan keputusan dan kebijakan yang jauh lebih baik. Mudah-mudahan masyarakat akan bisa makin menerima dan ini kita jadikan legacy bahwa layanan publik itu bisa kok dikanalisasi dengan sistem yang bagus," kata Ganjar.

Dengan basis data tersebut Ganjar banyak melahirkan terobosan dalam sektor pendidikan.

LaporGub merupakan gebrakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sejak periode pertamanya pada 2013.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News