Masih ada Bercak Darah di Masjid Adizkra
Sabtu, 21 Mei 2011 – 14:12 WIB
CIREBON – Masjid Adzikra, Mapolres Cirebon Kota, tempat kejadian perkara (TKP) peledakan bom bunuh diri Mochammad Syarif, Jumat (15/4), masih terisolasi. Pantauan Radar Cirebon (Grup JPNN), hingga Jumat (20/5), police line masih tampak melingkari masjid. Menurut Edi, sejak adanya peledakan bom, kondisi masjid sama sekali belum disentuh selain pihak penyidik. “Kondisi masih berantakan. Bercak darah masih berceceran di TKP. Belum diapa-apakan,” terang perwira dua melati ini. Sementara beberpa properti masjid seperti karpet menurutnya tidak akan dipakai tapi untuk dijadikan barang bukti. “Barangkali suatu saat diperlukan,” ujarnya.
Meski, Kadiv Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam, secara resmi dalam jumpa pers di hadapan para wartawan, Kamis (19/5), menyatakan, penyidik selesai melakukan olah TKP, dan Masjid Adzikra sudah bisa digunakan untuk aktivitas ibadah, namun anggota kepolisian yang hendak menunaikan ibadah shalat Jumat juga masih mencari tempat di luar Mapolresta.
Baca Juga:
Wartawan belum bisa diperkenankan petugas masuk dan mendekati TKP. Meski hanya untuk mengambil gambar kondisi terakhir masjid. “Menunggu akan direnovasi terlebih dahulu,” kata Kapolres Cirebon Kota AKBP Asep Edi Suheri saat dikonfirmasi.
Baca Juga:
CIREBON – Masjid Adzikra, Mapolres Cirebon Kota, tempat kejadian perkara (TKP) peledakan bom bunuh diri Mochammad Syarif, Jumat (15/4), masih
BERITA TERKAIT
- PPA-JIEP Kembangkan Desa Sriharjo Jadi Destinasi Wisata Pertanian Terintegrasi
- Penjelasan Siswanto soal Penggeledahan Kantor BPKD Aceh Barat terkait Korupsi Pajak
- AKBP Anom Wirata: 4 Unit Senjata yang Dipegang Anggota Kami Tarik
- Usut Kasus Korupsi Pajak, Jaksa Geledah Kantor BPKD Aceh Barat
- Pemkot Yogyakarta Tidak Melarang Study Tour, tetapi
- Pj Gubernur Agus Fatoni Serahkan Berbagai Bantuan & Penghargaan di Acara HUT ke-78 Sumsel