Masih Ada Jenazah yang Belum Teridentifikasi
Mbah Maridjan Disalatkan di Masjid Asy-Syifa
Rabu, 27 Oktober 2010 – 10:15 WIB
YOGYAKARTA - Para korban letusan Gunung Merapi rencananya akan disalatkan di Masjid Asy-Syifa, Rumah Sakit (RS) Sardjito, Yogyakarta, sebelum dikebumikan. Jenazah 24 korban tewas, termasuk jenazah Mbah Maridjan atau pemilik nama lengkap Ki Surakso Hargo itu masih berada RS Sardjito. Tim kesehatan, relawan, dan kepolisian masih melakukan identifikasi terhadap sejumlah korban yang belum diketahui identitasnya.
Sementara, relawan dan sebagian keluarga korban masih menanti rencana penguburan dan pelepasan jenazah dari rumah sakit. Wartawan dan warga memadati kamar jenazah di rumah sakit terdekat dengan lokasi bencana alam tersebut. Mbah Maridjan menjadi perbincangan di mana-mana, termasuk di lokasi pengungsian dan warga sekitar Gunung Merapi. Mbah Maridjan memang fenomenal, tinggal di rumahnya Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Mbah Maridjan tak mau pergi dari kediamannya, meski warga yang lain sudah mengungsi.
"Rencananya jenazah akan disalatkan di Masjid Asy-Syifa, tapi sebagian jenazah masih diidentifikasi," kata petugas RS Sardjito, Rabu (27/10).
Kebenaran jenazah Mbah Maridjan awalnya sulit dikenali, apalagi kondisi jenazah terbakar oleh abu panas dari letusan Merapi. Hanya saja, tim Tagana mengenali Mbah Maridjan dari batik yang dikenakannya. Batik itu juga dikenakan Mbah Maridjan beberapa jam sebelum Merapi meletus.
YOGYAKARTA - Para korban letusan Gunung Merapi rencananya akan disalatkan di Masjid Asy-Syifa, Rumah Sakit (RS) Sardjito, Yogyakarta, sebelum dikebumikan.
BERITA TERKAIT
- Pesona Wisata Biduk-Biduk, Teluk Sumbang, Labuan Cermin, dan Kaniungan di Berau Kaltim
- Pelajar yang Tenggelam di Sungai Ogan Ditemukan Meninggal Dunia
- Prajurit TNI Beri Layanan Kesehatan untuk Masyarakat di Perbatasan RI-Malaysia
- Soengging Cup ke-IX, Menjaring Karateka Berprestasi untuk Kejurnas 2024
- Menjelang Peringatan HUT ke-67, Kodam XV/Pattimura Gelar Bakti Sosial
- DPRD DKI Dukung Langkah Jakpro Fasilitasi Warga Kampung Bayam