Masih Banyak Nomor Ponsel Siswa, Mahasiswa, dan Guru Belum Tercatat di Kemendikbud

Masih Banyak Nomor Ponsel Siswa, Mahasiswa, dan Guru Belum Tercatat di Kemendikbud
Mukhti Arya saat menjalankan instruksi belajar online dari gurunya. Foto: Abdul Muslim for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 21,7 juta nomor dari 44 juta siswa sudah masuk data pokok pendidikan (Dapodik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) per 11 September.

Selain itu tercatat 2,8 juta nomor dari 3,3 juta guru di Indonesia. 

Sedangkan untuk mahasiswa, nomor ponsel yang telah terdaftar sebanyak 2,7 juta nomor dari 8 juta mahasiswa, dan dosen 161 ribu dari 250 ribu dosen.

Setalah data nomor ponsel diinput di Dapodik dan PD-Dikti, menurut Plt Kepala Pusdatin Kemendikbud Hasan Chabibie tahapan berikutnya adalah proses verifikasi dan validasi (verval), untuk memastikan kebenaran nomor ponsel sebagai data dasar penyaluran bantuan. 

“Pada tahap verval ini, kebenaran nomor ponsel perlu dipastikan oleh kepala sekolah, dan pimpinan perguruan tinggi dengan tujuan untuk memastikan bantuan dimanfaatkan secara optimal dan tepat sasaran dalam pelaksanaan pembelajaran dalam jaringan pada masa pandemi COVID-19,” jelas Hasan di Jakarta, Jumat (11/9).

Tahapan yang dilakukan pada proses verval, lanjut dia, juga melibatkan perusahaan telekomunikasi untuk memastikan bahwa nomor yang didaftarkan tersebut aktif. 

Kemendikbud mengalokasikan dana sebesar Rp7,2 triliun untuk pemberian kuota internet yang akan disalurkan melalui nomor ponsel yang terdaftar pada Dapodik dan PD-Dikti.

Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud Evy Mulyani mengatakan, implementasi kebijakan (pemberian kuota internet) ini dapat berjalan baik melalui kolaborasi pemerintah dan industri telekomunikasi. 

Hingga hari ini masih banyak nomor ponsel siswa, guru, mahasiswa dan dosen belum masuk data di Kemendikbud.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News