Masih Banyak yang Resah Diterpa Isu Honorer Dihapus

Masih Banyak yang Resah Diterpa Isu Honorer Dihapus
Para honorer K2 menyaksikan raker Komisi II DPR dengan MenPAN RB Tjahjo Kumolo dan jajarannya, Senin (20/1). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, OGAN KOMERING ULU - Isu yang menyebut honorer akan dihapus sudah menyeruak ke pelosok negeri.

Ribuan pegawai non-PNS di Pemerintahan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, dibikin resah dengan isu tersebut.

"Tentu sangat resah karena jika kebijakan tersebut diterapkan maka jumlah pengangguran di Kabupaten OKU akan bertambah banyak," kata Eka, salah seorang tenaga honorer di Pemkab OKU di Baturaja, Selasa (28/1).

Eka menilai, jika tenaga honorer benar akan dihapus, maka jumlah pengangguran di berbagai daerah termasuk di Kabupaten OKU, akan bertambah.

"Khusus Kabupaten OKU saja ada lebih dari 2 ribu orang tenaga honorer. Artinya jika kebijakan pemerintah tersebut diterapkan jumlah pengangguran di OKU ini bertambah sebanyak itu," kata dia.

Hal senada dikatakan Adi pegawai non-PNS lainnya mengaku keberatan dengan kebijakan Pemerintah Pusat yang akan menghapus tenaga honorer.

"Mudah-mudahan saja kebijakan tersebut tidak diterapkan di Kabupaten OKU ini," harapnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab OKU Ahmad Tarmizi sebelumnya menegaskan tidak ada penghapusan tanaga honorer di daerah tersebut.

Sejumlah tenaga honorer dibikin resah denganberedarnya isu seolah-olah pemerintah dan Komisi II DPR menyepakati honorer dihapus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News