Masih Kurang 3.000 Guru di Wilayah Ini
jpnn.com, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima para guru, kepala sekolah, pengawas, dan tenaga kependidikan berprestasi di Gedung Negara Grahadi baru - baru ini.
Para stakeholder pendidikan dari berbagai jenjang itu akan berangkat ke Jakarta untuk menerima penghargaan sebagai guru berprestasi pada peringatan HUT RI 17 Agustus mendatang.
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah mengapresiasi berbagai kiprah dan upaya para insan pendidikan itu.
Terutama dalam membimbing dan mendidik para siswa. Juga atas berbagai inovasi pembelajaran yang mereka lakukan di dunia pendidikan.
''Tantangannya akan semakin berat. Jadi, kurikulum dan pembelajaran juga harus disesuaikan dengan tantangan zaman,'' tuturnya.
BACA JUGA : Terpaksa Membelah Diri karena Kurang Guru di Sekolah
Saat ini salah satu problem dunia pendidikan adalah kekurangan guru. Sebab, tidak sedikit guru yang pensiun. Ada juga guru yang meninggal. Kekurangan guru pun terjadi hampir pada semua mata pelajaran.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Hudiyono menyatakan, kekurangan guru di sekolah negeri mencapai 3.000 orang.
Kekurangan guru di sekolah pun terjadi hampir pada semua mata pelajaran karena ada yang pensiun.
- Ratusan Honorer Diusulkan jadi PPPK 2024 Jalur Khusus, Apa Maksudnya?
- Dirjen Nunuk Nelangsa Tak Semua Honorer Terangkat PPPK 2024, Bagaimana Nasib P1-P4?
- 5 Berita Terpopuler: Tolong Serius Menindaklanjuti Pengangkatan Honorer jadi PPPK, Jangan Dibenturkan, Waspada
- Guru Honorer Negeri Minta Diprioritaskan di Seleksi PPPK 2024, Jangan Benturkan dengan P1 Swasta
- 5 Berita Terpopuler: Geser Menggeser Guru Honorer, Pembukaan Seleksi PNS 2024 & PPPK Molor, Waspada!
- Guru Honorer jadi PPPK Tuntas Tahun Ini, tetapi PTT Masih Ribuan