Masih Mau Hujat Jokowi soal Virus Corona? Baca Ini Dulu

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo alias Jokowi sempat panen hujatan karena dianggap lambat menangani virus corona alias covid-19 yang kian merajalela.
Namun, Jokowi tidak tinggal diam. Mantan wali kota Solo itu melakukan berbagai langkah penting.
Salah satunya adalah menunjukkan kepedulian besar kepada petugas medis yang menangani pasien virus corona.
Jokowi sudah menginstruksikan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk memberikan insentif bulanan kepada tenaga medis.
Perinciannya adalah dokter spesialis mendapatkan insentif sebesar Rp 15 juta serta dokter umum dan dokter gigi mengantongi Rp 10 juta.
Sementara itu, bidan dan perawat diberi Rp 7,5 juta serta tenaga medis lainnya diguyur Rp 5 juta.
"Kemudian juga akan diberikan santunan kematian sebesar Rp 300 juta," kata Jokowi, Senin (23/3).
Walakin, tidak semua tenaga medis yang menangani pasien virus corona bakal mendapatkan insentif.
Presiden Joko Widodo alias Jokowi sempat panen hujatan karena dianggap lambat menangani virus corona alias covid-19 yang kian merajalela.
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi