Masinton Kritik Klaim Luhut Soal Penundaan Pemilu, Pakai Big Data atau Big Mouth?

Masinton Kritik Klaim Luhut Soal Penundaan Pemilu, Pakai Big Data atau Big Mouth?
Anggota DPR Fraksi PDIP Masinton Pasaribu kritik klaim Luhut Binsar Pandjaitan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu berkomentar pedas atas klaim data yang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam berwacana penundaan Pemilu 2024.

Melalui akunnya di Twitter @Masinton, anggota Komisi XI DPR RI itu mempertanyakan sumber big data tersebut.

"Sumbernya big data atau “big mouth” sih? #LordBicaraPenundaan," cuit Masinton yang dikutip JPNN.com, Senin (14/3).

Saat dihubungi JPNN.com, Masinton menjelaskan klaim big data tersebut perlu digelar secara terbuka. 

"Sebagai bentuk transparansi kepada publik, baiknya klaim big data itu digelar secara terbuka," jelasnya.

Dia menyebutkan hal itu agar tidak menimbulkan tanda tanya di masyarakat terkait kebenaran pernyataan Luhut tersebut. 

"Agar publik tidak mempertanyakan klaim tersebut sumbernya big data atau big mouth?" pungkasnya. 

Sebelumnnya, Luhut mengaku memiliki data yang menunjukkan rakyat Indonesia tidak tertarik dengan pemilu.

Menurutnya, rakyat yang menginginkan penundaan pesta demokrasi itu beralasan tidak menginginkan kegaduhan seperti Pemilu 2019 terulang. 

"Kalau di menengah bawah itu pokoknya pengin tenang, bicaranya ekonomi, tidak mau lagi seperti kemarin," kata Luhut dalam wawancara yang ditayangkan akun Deddy Corbuzier di YouTube.(mcr8/jpnn)


Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu kritik klaim big data Luhut Binsar Pandjaitan pakai tagar #LordBicaraPenundaan


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News