Masjid Jarang

Oleh Dahlan Iskan

Masjid Jarang
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Banyak pengurus masjid yang ingin studi banding ke sini: bagaimana bisa tetap melaksanakan salat Jumat tapi dengan SOP yang ketat.

Itulah Masjid Agung Surabaya. Salat Jumat tetap dilaksanakan minggu lalu, tetapi prosedurnya baru sama sekali.

Begitu masuk halaman orang harus cuci tangan dulu. Dengan sabun.

Baca Juga:

Di beberapa keran yang baru dibangun. Disediakan sabun di situ. Diawasi oleh petugas.

Setelah cuci tangan mereka baru boleh ke tempat wudu --untuk berkumur, membasuh muka, membasuh telinga, membasuh lubang hidung, mengusap rambut dengan air, membasuh tangan sampai atas siku, membasuh kaki. Masing-masing tiga kali. Di air yang sedang mancur.

Semua orang, sebelum salat, harus melakukan wudu seperti itu. Kalau tidak, salatnya tidak sah.

Baca Juga:

Selesai berwudu barulah mereka masuk masjid. Namun sebelum masuk masjid harus melewati dua prosedur baru: diukur temperatur badannya. Lalu harus masuk ke bilik disinfektan.

Setelah itu jemaah masih harus mengenakan masker. Petugas masjid membagikan masker gratis untuk mereka.

Memang itulah doktrin salat. Harus berimpitan. Yang salatnya berjarak, akan ada setan di sela itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News