JPNN.com 
Massa Demo 411 Tuntut Presiden Jokowi Mundur, Ketua Repdem Bereaksi, Jleb!
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) organisasi sayap PDI Perjuangan Wanto Sugito menyindir tuntutan massa Demo 411 di Jakarta, Jumat (4/11), yang sebagian besar peserta aksi berasal dari sukarelawan Persaudaraan Alumni 212.
Mantan wartawan itu merasa tuntutan massa aksi berlebihan, tidak realistis, hingga penuh ambisi politik.
Adapun, massa Demo 411 sebelumnya menuntut Joko Widodo (Jokowi) mundur dari pos Presiden RI atas dugaan ijazah palsu.
"Penuh ambisi politik, dan melupakan realitas bahwa dalam sistem presidensial di mana presiden dipilih langsung oleh rakyat memiliki basis legitimasi dan legalitas yang sangat kuat," ujar Wanto melalui keterangan persnya, Sabtu (5/11).
Dia juga menyoroti tuntutan massa Demo 411 yang meminta pemerintah segera menurunkan harga BBM dan bahan pokok.
Wanto menilai permintaan itu menunjukkan massa Demo 411 tidak paham atas persoalan dampak pandemi dan kondisi ekonomi global akibat perang Rusia-Ukraina.
“Semua negara mengalami kenaikan BBM tidak terkecuali. Demikian pula terhadap kenaikan harga pangan," ujar pria berkacamata itu.
Wanto mengatakan Presiden Jokowi sebenarnya telah bekerja keras menjaga harga BBM dan bahan pokok.
Ketua Repdem Wanto Sugito menyebut tuntutan massa Demo 411 penuh ambisi politik saat meminta Jokowi mundur dari pos Presiden RI.
- Mendagri Tito Ingatkan Pemda Jangan Terlena Meski Inflasi Nasional Terkendali
- Pilpres Era Jokowi Munculkan Gejala Otoritarianisme Baru
- PM Singapura Akui Jasa Besar Presiden Jokowi Bagi Kawasan
- Presiden Jokowi Teken Undang-Undang Tentang Daerah Khusus Jakarta
- Aktivis 98 Sebut Presiden Jokowi Mengkhianati Cita-Cita yang Diperjuangkan Reformasi
- Aktivis 98 Sebut Selama Era Jokowi Praktik KKN Dipertontonkan Secara Vulgar
