Massa Tolak Pemilukada Maybrat Ditunda

Massa Tolak Pemilukada Maybrat Ditunda
Massa Tolak Pemilukada Maybrat Ditunda
Mahasiswa Unipa ini juga menilai, Penjabat Bupati John Rumbruren tidak mampu melaksanakan tugasnya sebagai carateker di Maybrat. Menurutnya, banyak kasus-kasus yang terjadi di Maybrat, tetapi hingga saat ini tidak ada penyelesaian.

Bahkan masalah tersebut kini menjadi masalah hingga terjadinya pembakaran Kantor KPU Maybrat dan penganiayaan terhadap Ketua DPR Maybrat Amos Atkana, S.Pt MM.

Massa bahkan menilai, Penjabat Bupati Maybrat dengan sadar telah berkonspirasi dengan Sekda Maybrat untuk mendukung kandidat tertentu. Apabila, Pemilukada mengalami penundaan, maka  masyarakat Maybrat akan menuntut pertanggungjawaban penjabat bupati.

Asisten II Pemprov Papua Barat Drs Nataniel Mandacan yang menerima para pendemo menyakinkan massa bahwa semua masalah tetap bisa diselesaikan dengan cepat dan baik. Selaku staf, pihaknya akan segera meneruskan aspirasi tersebut ke Penjabat Gubernur Papua Barat Drs Tanribali Lamo, SH.

MANOKWARI - Ratusan warga dan mahasiswa asal Kabupaten Maybrat, Senin (5/9) menggelar aksi demo di Kantor Gubernur Papua Barat. Massa menuntut Pemilukada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News