Massa Tolak Pemilukada Maybrat Ditunda
Selasa, 06 September 2011 – 10:17 WIB
Mahasiswa Unipa ini juga menilai, Penjabat Bupati John Rumbruren tidak mampu melaksanakan tugasnya sebagai carateker di Maybrat. Menurutnya, banyak kasus-kasus yang terjadi di Maybrat, tetapi hingga saat ini tidak ada penyelesaian.
Bahkan masalah tersebut kini menjadi masalah hingga terjadinya pembakaran Kantor KPU Maybrat dan penganiayaan terhadap Ketua DPR Maybrat Amos Atkana, S.Pt MM.
Massa bahkan menilai, Penjabat Bupati Maybrat dengan sadar telah berkonspirasi dengan Sekda Maybrat untuk mendukung kandidat tertentu. Apabila, Pemilukada mengalami penundaan, maka masyarakat Maybrat akan menuntut pertanggungjawaban penjabat bupati.
Asisten II Pemprov Papua Barat Drs Nataniel Mandacan yang menerima para pendemo menyakinkan massa bahwa semua masalah tetap bisa diselesaikan dengan cepat dan baik. Selaku staf, pihaknya akan segera meneruskan aspirasi tersebut ke Penjabat Gubernur Papua Barat Drs Tanribali Lamo, SH.
MANOKWARI - Ratusan warga dan mahasiswa asal Kabupaten Maybrat, Senin (5/9) menggelar aksi demo di Kantor Gubernur Papua Barat. Massa menuntut Pemilukada
BERITA TERKAIT
- Hasil Rakernas V PDIP, Megawati Diminta Tetap jadi Ketua Umum 2025-2030
- Megawati Diberi Kewenangan Menentukan Arah Politik PDIP Terhadap Pemerintahan Mendatang
- Geopolitik Masuk Poin Rekomendasi Rakernas V, PDIP Minta Pemerintah Aktif Menciptakan Perdamaian
- Megawati: Out! Ini Benar, Lho, Bukan Drama
- Inilah Rekomendasi Rakernas Soal Pilkada 2024
- Kader PDIP Sepakat, Inilah Permohonan Mereka kepada Megawati