Masyarakat NTB Harus Cermat Jika Menerima Undangan Pernikahan
Jumat, 03 Februari 2023 – 12:32 WIB
Saat menjalankan aksinya, kata Najamuddin, pelaku berpura-pura sebagai pihak pengirim undangan dengan mengirimkan file ekstensi APK.
Selain itu, pelaku juga menyertai foto undangan pernikahan kepada korban penipuan.
"Kemudian, korban diminta untuk meng-klik dan meng-install aplikasi tersebut," sebut Najamuddin.
Selanjutnya, korban harus menyetujui hak akses (permission) terhadap beberapa aplikasi sehingga dari sana data pribadi yang bersifat rahasia dalam handphone korban bisa dicuri oleh pelaku.
Yang paling berbahaya, pelaku juga dapat membobol data perbankan yang bersifat rahasia.
BERITA TERKAIT
- Vietnam: Mengimpor Barang dari Uni Emirat Arab Rawan Penipuan
- MaxNovel Maksimalkan Potensi Fiksi dan Minat Baca Melalui Aplikasi
- Homega Meluncurkan Aplikasi untuk Permudah Konsumen Atur Konsep Desain Interior Rumah
- Konsisten Hasilkan Platform Digital, ID Food Boyong 2 Penghargaan Ini
- Permudah Pelayanan dan Pengawasan KITE, Bea Cukai Meluncurkan SIAP KABAN
- Penipu yang Menyamar sebagai Polisi Ditangkap, Ternyata Terlibat Kasus Pemerkosaan