Masyarakat Sipil Harus Kawal Proses Politik yang Sehat di Pilkada 2024

“Persaingan politik itu cukup keras, jadi masyarakat sipil harus melakukan konsolidasi dan koordinasi yang baik, serta belajar dari pengalaman-pengalaman sebelumnya," ujarnya.
Lebih lanjut, Hadi berharap agar anggota DPR yang baru bisa berkontribusi dalam memperkuat demokrasi di Indonesia.
“Harapan kita besar, terutama untuk menjaga demokratisasi yang, menurut beberapa pandangan, indeksnya makin mengecil. Kita berharap anggota DPR yang baru dapat mengembalikan kebebasan ruang-ruang sipil dan kebebasan pers,” tegasnya.
Sementara itu, Peneliti Perludem Iqbal Kholidin mengungkapkan bahwa selain menjaga stabilitas politik, OMS juga berperan sebagai pengawas terhadap jalannya pemerintahan dan proses elektoral.
Dia menegaskan bahwa konsep harmonis dalam iklim politik bukan hanya sekadar suasana yang damai, tetapi juga berkaitan erat dengan berjalannya proses politik sesuai aturan.
"Harmonis itu bukan sekadar adem ayem, tapi yang lebih penting adalah bagaimana keberlangsungan iklim politik berjalan sesuai aturan," kata Iqbal.
Dia menyoroti bahwa meskipun suasana terlihat tenang, seringkali penyelenggaraan negara dan proses elektoral masih diwarnai oleh berbagai permasalahan.
"Yang bisa kita lakukan adalah menjadi mekanisme cek and balancing terhadap pemerintah," ujarnya.
Menjelang Pilkada 2024, peran Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) menjadi sorotan penting dalam menjaga iklim politik yang harmonis.
- Dewan Pakar BPIP Djumala: KAA, Legacy Indonesia dalam Norma Politik Internasional
- Paslon Cecep - Asep Memenangi PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Kantor KPU Buru Sengaja Dibakar, Motif Pelaku Tak Disangka
- 9 Daerah Siap Gelar PSU Pilkada, Ini Pesan dan Harapan Wamendagri Ribka
- RUMI Nilai Pertemuan Prabowo & Megawati Simbol Persatuan bagi Indonesia