Masyarakat Tak Akan Rugi dengan Redenominasi

Masyarakat Tak Akan Rugi dengan Redenominasi
Masyarakat Tak Akan Rugi dengan Redenominasi
Peraih gelar doktor (S3) Ekonomi Bidang Manajemen dan Bisnis dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 2002 itu menerangkan, tujuan redenominasi adalah penyederhanaan pecahan uang agar lebih efisien dan nyaman dalam melakukan transaksi serta mempersiapkan kesetaraan ekonomi Indonesia dengan negara regional lainnya. "Contohnya apabila kita bepergian atau berbelanja, tidak perlu lagi membawa banyak lembaran uang, karena nilainya sama dengan hanya beberapa lembar uang saja. Jadi akan lebih simpel dan efisien," terang Dannes.

Ayah tiga anak ini membandingkannya dengan sanering yang biasanya dilakukan saat keadaan inflasi yang sangat tinggi (hyper inflasi).  "Tentu saja redenominasi sangat berbeda dengan sanering. Jadi masyarakat tidak perlu cemas atau khawatir mengenai wacana tersebut," ujarnya sembari menambahkan, yang terpenting saat ini adalah bagaimana caranya agar pemerintah dan perbankan mensosialisasikan program redenominasi dengan memberikan pengertian yang benar kepada masyarakat.(bin/jpnn)

PALANGKA RAYA - Wacana redenominasi  yang digulirkan BI menarik perhatian masyarakat luas. Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Palangka


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News