Matikan Industri Nasional, Pembelian Tank Leopard Ditolak

Matikan Industri Nasional, Pembelian Tank Leopard Ditolak
Matikan Industri Nasional, Pembelian Tank Leopard Ditolak
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS, Al Muzzammil Yusuf menolak rencana Kementerian Pertahanan membeli 100 unit Tank Leopard bekas milik Belanda. Meurutnya, pembelian itu hanya akan mematikan industri strategis dalam negeri dan bertolak belakang dengan opini publik yang menghendaki kemandirian teknologi dalam negeri.

“Rencana pembelian itu harus dikaji ulang. Selama ini PT Pindad mampu memproduksi tank yang sesuai dengan kebutuhan Indonesia kenapa harus impor dari luar? Jika ini tetap dilakukan maka industri dalam negeri akan bangkrut karena tidak ada yang beli.” Ujar Muzzammil di DPR, Senayan Jakarta, Rabu (18/1).

Menurut Wakil Ketua Fraksi PKS ini, Presiden SBY harus konsisten dengan Agenda Riset Nasional 2010-2014 yang menargetkan kemandirian dalam pengadaan berbagai tipe tank untuk pertahanan dan kemananan. Pemerintah harus tinggalkan paradigma lama yang mengandalkan impor Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista). Jika dibiarkan maka makelar pembelian alutista luar negeri akan terus hidup dan mengancam bangkrutnya industri strategis dalam negeri.

“Saya meminta kepada Presiden SBY untuk mengarahkan visi tersebut kepada Kemenhan. Jangan sampai terkesan masing-masing kementerian jalan sendiri-sendiri. Tidak ada koordinasi dan visi yang sama.” ujar Muzzammil.

JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS, Al Muzzammil Yusuf menolak rencana Kementerian Pertahanan membeli 100 unit Tank Leopard bekas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News