Mau Masuk Kabinet? Puan Senyum
PDIP Tetap Kontak dengan SBY
Sabtu, 16 Oktober 2010 – 06:56 WIB

MELIRIK PUAN : Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri (kedua dari kiri), bersama Ketua Bidang Kesehatan dan Tenaga kerja DPP PDIP Ribka Tjiptaning (ketiga dari kiri) dan Ketua Bidang Perempuan dan Anak DPP PDIP Wiryanti Sukamdi (kiri) menyaksikan kedatangan Puan Maharani saat menghadiri Rapat Koordinasi Gabungan Bidang Perempuan dan Anak Bidang Kesehatan dan Tenaga Kerja di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Jumat (15/10). FOTO : DWI PAMBUDO/RM
JAKARTA - PDIP yang selama ini bersikap kritis terhadap pemerintah tetap menjalin komunikasi dengan SBY. Adanya pertemuan-pertemuan antara dua pihak itu diungkapkan Puan Maharani, putri Megawati Soekarnoputri yang disebut-sebut sebagai pemimpin masa depan PDIP. "Apa yang terjadi dengan pemerintahan hari ini? Katanya ada koalisi, kemudian ada setgab. Tapi, ternyata (partai koalisi, Red) lebih oposisi dari partai oposisi," sindir Puan di Kantor DPP PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, kemarin.
Puan menyebutkan, dirinya sempat mendampingi ayahnya, Taufik Kiemas, dalam acara halalbihalal bersama Presiden SBY di istana. "Kalau sesudah itu ada pertemuan tertutup, bisa saja terjadi," ujarnya kepada wartawan di kantor DPP PDIP kemarin (15/10).
Baca Juga:
Salah seorang ketua PDIP itu lantas sedikit buka kartu mengenai pembicaraan dalam pertemuan tertutup tersebut. "Intinya soal sikap politik kita bersama ke depan, bagaimana kelanjutannya untuk membangun bangsa dan negara. Soal masuk atau tidak (ke kabinet), ya kita lihat nanti," ungkapnya lantas tersenyum. Di sisi lain, Puan mengkritik koalisi yang dibangun parpol pendukung SBY saat ini. Dia menyatakan bahwa tak ada koordinasi antara pemerintah dan parpol koalisi itu. Kondisi tersebut menjadi salah satu pemicu tidak efektifnya pemerintahan SBY jilid kedua.
Baca Juga:
JAKARTA - PDIP yang selama ini bersikap kritis terhadap pemerintah tetap menjalin komunikasi dengan SBY. Adanya pertemuan-pertemuan antara dua pihak
BERITA TERKAIT
- Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak TNI, Komnas HAM: Maksudnya Apa?
- Kabareskrim Bicara Judi Online, Ada Kata Iming-Iming dan Kebohongan
- Grib Jaya Kalteng Segel Perusahaan di Barito Selatan, Irjen Iwan Kurniawan Bertindak
- Prabowo Bakal Digitalisasi Sekolah, Siswa Bisa Belajar Dari Layar Televisi
- Wamen Viva Yoga Ajak Gen Z Berkreasi, Berinovasi & Berkiprah di Kawasan Transmigrasi
- LSM dan Mahasiswa Dinilai Berperan Penting sebagai Penyeimbang Kekuasaan