Mau Polisi, KPK, Bahkan FBI Nggak Bakal Selesai

Mau Polisi, KPK, Bahkan FBI Nggak Bakal Selesai
Aji Santoso. FOTO: dok/jpnn.com

Tentu saja, saya yakin seribu persen bahkan sejuta persen tidak ada namanya match fixing.

Kalau ofisial atau pemain yang lain bagaimana coach?

Mas, kan sudah saya jamin. Kami mana mungkin main-main. Pelatih lain, wong kami setiap hari kemana-mana selalu bareng-bareng. Sama pelatih, sama pak Gede (Widiade, manajer Timnas), selalu rame-rame berlima. Kami tahu satu sama lain. Kami tidak pernah macam-macam dengan yang namanya match fixing.

Pernah dikontak atau dirayu bandar judi?

Tidak pernah, tidak ada kayak gitu. Yang lain, juga tidak. Kami kan selalu bareng, jadi pasti tahu kalau ada yang aneh-aneh begitu.

Kalau pemain?

Apalagi mereka. Mereka ini berjuang total untuk negara. Mereka tidak mungkin main-main, mentalnya tidak seperti itu. Saya pernah juga merasakan jadi pemain, saya yakin mereka tidak mau mengorbankan harga diri bangsa. Jangan tambahi beban mereka, sudah disanksi FIFA, sepak bola tidak tahu kapan kondusifnya, sudah gagal di SEA Games ditambah pemberitaan kayak gini.

Orang yang menuduh adanya match fixing Timnas berarti telah berbohong?

TIMNAS U-23 gagal total di SEA Games 2015 Singapura. Tak hanya itu, Evan Dimas cs tiga kali menelan kekalahan telak selama gelaran olahraga terakbar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News