Mau Tahu Dirut BUMN Penerima Suap di Singapura? Ini Bocoran dari Ruhut

Mau Tahu Dirut BUMN Penerima Suap di Singapura? Ini Bocoran dari Ruhut
Anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Ruhut Poltak Sitompul mengaku sudah mengetahui nama direktur utama di salah satu perusahaan BUMN yang sedang dibidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena diduga menerima uang panas di Singapura. Sepengetahuan Ruhut, incaran KPK itu direktur utama di BUMN bidang energi.

"Informasi yang saya dengar dari salah satu kementerian yang berkaitan dengan ESDM, tapi bukan Pertamina. Yang kaitannya dengan gas atau apalah," kata Ruhut di kompleks Parlemen Jakarta, Kamis (15/9). Baca juga: KPK Bisa Jerat Pejabat Indonesia Penerima Suap di Mancanegara

Politikus Partai Demokrat itu menambahkan, munculnya nama petinggi BUMN yang menerima uang panas tersebut memang bermula dari informasi penegak hukum Singapura yang memberi data ke KPK. Karenanya ia meminta KPK bersungguh-sungguh mengusut kasus itu.

Ruhut menegaskan, Ketua KPK Agus Rahardjo sudah mengantongi nama direktur BUMN yang menerima uang haram itu. Menurut mantan pengacara itu, jauh lebih baik jika KPK segera mengusut tuntas kasus tersebut.

“Ungkap saja biar cepat. Tapi kita hormati, mungkin mereka (KPK, red) lagi melakukan pengembangan, ditelusuri, siapa-siapa yang terlibat," jelasnya.

Sebelumnya Ketua KPK Agus Rahardjo mengungkapkan, pihaknya sedang menyelidiki dugaan suap ke salah satu direktur BUMN. Menurut dia, transaksi suap dilakukan di Singapura agar tidak terlacak Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Namun, KPK ternyata sudah menjalin kerja sama dengan Biro Investigasi Praktik Korupsi Singapura (CPIB). Karenanya, KPK pun mendapat pasokan data dari CPIB tentang oknum dirut BUMN penerima suap di Singapura itu.(fat/jpnn)

 

JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Ruhut Poltak Sitompul mengaku sudah mengetahui nama direktur utama di salah satu perusahaan BUMN yang sedang dibidik


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News