Mayat Itu Berjalan Lagi Bukan sebagai Kuntilanak

Mayat Itu Berjalan Lagi Bukan sebagai Kuntilanak
Mayat Itu Berjalan Lagi Bukan sebagai Kuntilanak
Terbukti gerojokan uang ratusan miliar rupiah pada tahun-tahun yang lalu juga tidak berhasil menghidupkan Leces. Uang itu habis lagi dan habis lagi. Dan kecenderungannya akan minta lagi dan minta lagi.

Untuk Leces, saya melihat persoalan pokok di manajemen. Itu bisa saya rasakan ketika saya bermalam di kompleks pabrik kertas Leces pada malam Idul Adha lalu. Saya melihat manajemen sudah betul membangun boiler baru berbahan bakar batu bara. Itu akan membuat biaya energi Leces jauh lebih murah. Saya salut dengan pemikiran dan langkah itu.

Tapi, untuk menghidupkan Leces tidak cukup hanya dengan satu langkah. Dia membutuhkan puluhan, bahkan ratusan terobosan. Itulah sebabnya diperlukan manajemen yang lebih kuat.

Tidak gampang menemukan tim manajemen yang tangguh. Apalagi, untuk "dijerumuskan" ke dalam perusahaan yang sedang pingsan. Tim manajemen yang kuat tentu ingin masuk ke perusahaan yang besar dan bagus.

APA kabar PT Kertas Leces (Persero)? Yang sudah lebih dari dua tahun mati suri? Yang selama itu nasib karyawannya tidak menentu? Yang diyakini tidak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News