Mayat Pria Bertato Mengapung di Bak Tinja

Mayat Pria Bertato Mengapung di Bak Tinja
Mayat Pria Bertato Mengapung di Bak Tinja
Ditemui terpisah, dokter jaga IGD RSUD Ciamis dr Agung menyatakan, hasil pemeriksaan luar pada tubuh korban tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Dia menduga, korban penderita penyakit ayan (epilepsi). Soal kondisi fisik tubuhnya busuk, dia menduga lantaran korban berada di dalam air lebih dari 24 jam dan kemasukan air. "Di badan tidak ada tanda-tanda kekerasan,"katanya.

Sementara Kanit Identifikasi Polres Ciamis Aipda Marsidi menyebutkan ciri-ciri fisisk korban. lelaki malang itu memiliki tinggi sekitar 160 centimeter,  bagian wajah bulat, rabut pendek lurus dan saat ditemukan hanya mengenakan celana jeans. Di tubuh korban tidak ada tanda khusus, seperti tompel atau tato.

Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Shohet ditemui di kantornya menjelaskan, keterangan yang dihimpun dari beberapa saksi, korban bukan warga setempat. Warga juga tidak mengenali korban, dan kini masih dalam penelusuran. "Kami menyarankan kalau ada yang merasa kehilangan anggota keluarganya datang ke Polres Ciamis,"pinta kasat.

Shohet juga menegaskan, kematian korban bukan karena dibunuh. "Kita simpulkan murni karena kecelakan tercebur ke kolam saat penyakit ayan (epilepsi) kambuh. Penyakit itu sesuai dengan hasil pemeriskaan medis,"pungkasnya. (isr)


CIAMIS - Warga Kecamatan Cijeungjing dan Kecamatan Cimaragas berduyun-duyun mendatangi lokasi Instalasi Pengolahan Lumpur  Tinja (IPLT), Senin


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News