Mayjen Ignatius Yogo Triyono Terlibat dalam Si Tikam Polisi Noken

jpnn.com, JAYAPURA - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono terlibat dalam pembuatan film layar lebar Si Tikam Polisi Noken yang syutingnya dilakukan di Kloofkamp Jayapura.
Film yang digagas Polda Papua itu mengangkat cerita dari kisah nyata seorang pemuda asli Papua yang pada akhirnya menjadi polisi.
Berlatar belakang sebagai seorang anak jalanan, Si Tikam tokoh utama dalam film tersebut, bertemu dan menjadi anak angkat dari seorang prajurit TNI AD.
Dengan sabar prajurit tersebut mendidik Si Tikam, mengajarinya tentang etika dan disiplin serta kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Seiring berjalannya waktu, Si Tikam akhirnya memilih hidup mengabdikan diri menjadi seorang polisi melalui jalur Polisi Noken di Polda Papua.
Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono mengatakan, film layar lebar produksi Polda Papua sangat bagus untuk mengangkat dan mempromosikan budaya Papua dan mengajak generasi muda untuk menjadi abdi negara.
"Film karya Polda Papua ini dapat mengangkat budaya dan generasi muda Papua untuk maju dan menggali potensi yang ada dengan menjadi abdi negara," katanya, seperti dilansir Cepos Online, Selasa (2/2).
Dia mengatakan, film tersebut juga menunjukkan sinergisme yang kuat antara TNI-Polri, khususnya Kodam XVII/Cenderawasih dan Polda Papua dalam menjaga keutuhan NKRI di tanah Papua.
Mayjen Ignatius Yogo Triyono juga bicara soal sinergisme Kodam XVII/Cenderawasih dan Polda Papua.
- Berapa Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung? Ada Bukti Transfernya
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- Tingkatkan Pertahanan Siber, Kasum TNI Terima Kunjungan Kepala Staf Digital Intelijen Militer Singapura
- Wakil Panglima TNI Berpangkat Bintang 4, Jenderal Agus: Kandidat Sudah Disiapkan
- Menhan Sjafrie Mengusulkan Tunjangan Operasi Prajurit TNI Naik 75 Persen
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru BKN soal Tes PPPK, Ada yang Mengundurkan Diri, Ribuan Orang Menolak