Mayjen Nur Rahmad: Laksanakan Tugas Ini dengan Sebaik-baiknya, Selamat Jalan

Mayjen Nur Rahmad: Laksanakan Tugas Ini dengan Sebaik-baiknya, Selamat Jalan
Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad saat melakukan pemeriksaan pasukan di Mayonif Mekanis 643/Wns. Foto: Istimewa/Antara

jpnn.com, PONTIANAK - Sebanyak 450 prajurit Yonif Mekanis 643/Wanara Sakti diberangkatkan sebagai Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) dalam menjaga pertahanan di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di bagian barat Provinsi Kalimantan Barat.

Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad melepas keberangkatan ratusan prajurit.

"Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns yang dikomandoi Letkol Inf Hendro Wicaksono akan melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan RI-Malaysia di sektor barat perbatasan Kalbar selama sembilan bulan ke depan menggantikan Satgas Pamtas Yonif 642/Kapuas," kata Muhammad Nur Rahmad di Pontianak, Selasa (18/5).

Dia menjelaskan, sebagai patriot dan bhayangkari negara, tugas operasi merupakan tuntutan tugas di atas segala-galanya demi tetap tegaknya kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sebagaimana tertuang dalam UU No. 34 tahun 2004, bahwa tugas pokok TNI adalah menjaga kedaulatan NKRI.

Menurut pangdam, bagi prajurit yang pernah melaksanakan tugas operasi, penugasan kali ini akan memberikan tambahan bekal pengalaman, serta hal-hal baru yang belum pernah dialami pada penugasan sebelumnya.

Sedangkan bagi prajurit yang belum pernah melaksanakan tugas operasi, penugasan ini akan menjadi suatu pengalaman yang sangat berharga untuk menunjang karier sebagai prajurit.

Untuk itu, kepada seluruh prajurit yang tergabung dalam Satgas ini, Pangdam XII/Tpr mengharapkan agar membulatkan tekad dan komitmen terkait dengan tugas-tugas yang akan dihadapi, sehingga secara fisik maupun mental akan terkonsentrasi sepenuhnya dalam melaksanakan tugas operasi.

"Yakinlah, bahwa latihan dan pembekalan yang sudah dilaksanakan tidak akan pernah sia-sia dan diharapkan dapat membuahkan hasil yang optimal, baik bagi prajurit sendiri maupun bagi kemampuan satuan saat melaksanakan tugas di lapangan," ujarnya.

TNI sebagai patriot dan bhayangkari negara, tugas operasi merupakan tuntutan di atas segala-galanya demi tetap tegaknya kedaulatan wilayah NKRI.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News