Mayjen TNI Gabriel Lema: Jadilah Prajurit Berjiwa Kesatria dan Dapat Diandalkan

Peringkat kedua ialah Prada Agus Merdeka Putra, kelahiran Batu-Batu, 17 Agustus 2001.
Peringkat ketiga disandang Prada Arlan, kelahiran Katobengke pada 30 Agustus 2003.
Menurut dia, pelantikan ini merupakan peristiwa penting dan bersejarah serta patut disyukuri bagi mantan prajurit siswa, karena telah menjadi militer dan bagian dari TNI AD.
"Kalian telah terikat dan diikat oleh disiplin militer, hidup dan kehidupan kalian senantiasa diatur oleh berbagai norma dan aturan yang berlaku di lingkungan TNI AD seperti Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI,” katanya.
“Oleh sebab itu, pegang teguh norma-norma tersebut dan jadilah prajurit yang selalu berbuat terbaik, berani, jujur, ikhlas, berjiwa kesatria dan dapat diandalkan sebagai bhayangkari negara dan bangsa," tambah Mayjen TNI Gabriel Lema.
Dia mengatakan bahwa selama lima bulan para prajurit tersebut mendapat gembelengan serta diberikan pembekalan oleh para pelatih dan pengajar di kawasan kawah candramuka Rindam XVIII/Kasuari.
Pembekalan itu menyangkut berbagai materi dasar keprajuritan berupa pengetahuan dasar kemiliteran, keterampilan keprajuritan, mental kejuangan agar tampil sebagai prajurit TNI AD yang tanggap, tanggon dan trengginas.
Seusai mengikuti pendidikan pertama tersebut, para prajurit baru ini selanjutnya akan mengikuti pendidikan lanjutan sesuai kecabangan masing-masing.
Mayjen TNI Gabriel Lema mengingatkan para prajurit TNI agar berjiwa kesatria dan dapat diandalkan.
- Panglima TNI Dampingi Presiden Saat Acara Halalbihalal Bersama Purnawirawan TNI AD
- TNI Kerahkan Intel Polisi Militer untuk Bantu Tertibkan Ormas Meresahkan
- Danpusom TNI Jamin Tak Ada Kasus yang Ditutup-tutupi
- Gubernur Luthfi: Program TMMD Bantu Percepat Pembangunan Daerah
- Tingkat Kepuasan terhadap Pemerintah Capai 80 Persen, Peran TNI-Polri Dinilai Signifikan
- Mutasi Letjen Kunto Bikin Heboh, Legislator Yakin TNI Independen