Mayoritas Muspida Tak Peduli Sosialisasi 4 Pilar Bangsa
Minggu, 13 November 2011 – 02:02 WIB
BELITUNG - Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Saefuddin mengatakan, MPR RI tidak boleh hanya memikirkan kepentingan lembaganya saja. Menurutnya, MPR adalah lembaga negara yang mengawal konstitusi. "Banyak usulan-usulan agar empat pilar ini lebih digalakkan secara masif, intensif, dan terstruktur. Pimpinan MPR kemudian melakukan refleksi. Pimpinan MPR menyimpulkan, sosialisasi empat pilar tidak cukup hanya dilakukan oleh MPR. Karena sejak awal MPR dibentuk bukan sebagai lembaga sosialisasi," katanya.
Berbicara pada acara diskusi di sela-sela Press Gathering Pimpinan dan Anggota MPR RI dengan Koordinatoriat Wartawan MPR/DPR/DPD RI, di Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung, Sabtu (12/11). Lukman mengatakan, MPR mendapat amanah untuk sosialisasi empat pilar," ungkapnya.
Baca Juga:
Menurut dia, pada pelaksanaan sosialisasi empat pilar, banyak masukan dari elemen masyarakat. Prinsipnya, memiliki keprihatinan yang sama. Ini dinilai hal baru, setelah cukup lama bangsa Indonesia tidak lagi membahas empat pilar.
Baca Juga:
BELITUNG - Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Saefuddin mengatakan, MPR RI tidak boleh hanya memikirkan kepentingan lembaganya saja. Menurutnya, MPR adalah
BERITA TERKAIT
- Masjid JIEP Jayakarta Bakal Jadi yang Terbesar di Jakarta Timur
- Sampah Jakarta 8.200 Ton, DPRD Usulkan Tiru Singapura
- Kabar Terbaru dari Kapolres Metro Jakarta Utara Soal Kasus Kematian Taruna STIP Marunda
- Ketum MUI dan LDII Yakini Kebebasan Beragama Adalah Identitas Bangsa
- Pupuk Kaltim Mulai Proses Revamping Pabrik Tertua
- Jepang Sedang Siapkan Aturan Baru Bagi Pekerja Asing, Begini Harapan Menteri Ida Fauziyah