Mbah Gendon Dikenal sebagai Ulama Sakti, Diyakini Masih Hidup

Mbah Gendon Dikenal sebagai Ulama Sakti, Diyakini Masih Hidup
Makam Wali Mbah Gendon yang terdapat di Dukuh Kauman Desa Kesesi Kecamatan Kesesi banyak dikunjungi peziara dari luar kota. Foto: TRIYONO/RADAR PEKALONGAN

Namun tidak seperti pernikahan pada umumnya, setelah menikah Mohammad Arshal bersama rombongan pengantar malah kembali ke rumah orang tuanya.

"Ternyata beliau (Mbah Gendon) belum memiliki keinginan untuk berumah tangga. Namun masih ingin memperdalam ilmu agama atau mondok," ungkap ahli waris Makam Mbah Gendon, M Arifin disela-sela menceritakan kehidupan Mbah Gendon.

Sehingga, Mbah Gendon kemudian berpamitan kepada kedua orang tua serta sanak saudara untuk berangkat mondok ke Babakan Ciwaringin Cirebon Jawa Barat. Mondok di Kiai Munir.

Sekitar lima tahun menimba ilmu di rantau tersebut, lingkungan sekitar terserang wabah gatal-gatal. Sehingga pengasuh ponpes setempat menyarankan untuk mandi di sebuah sendang yang berair hangat.

Namun Mohammad Arshal hanya di tepian saja. Sehingga teman-temannya yang iseng lantas mendorongnya ke dalam sendang.

Setelah tercebur ke dalam sendang, beliau tak muncul kembali. Teman-temannya sudah mencari, bahkan air sendang sudah dikeringkan, namun Mohammad Arshal tidak ditemukan.

Sehingga, hal itu membuat pengasuh pondok pesantren berkunjung ke Desa Kesesi, untuk memberikan kabar tersebut kepada kedua orang tuanya.

Tetap tawakal dan sabar, begitu kedua orang tuanya mendapat kabar tersebut dan berharap Mohammad Arshal tetap hidup.

Mohammad Arshal atau Wali Gendon dikenal sebagai salah satu sosok ulama asal Kabupaten Pekalongan, Jateng, yang dikenal sakti pada zaman dahulu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News