Mbak Rerie: Pemahaman Masyarakat Mengenai Sumber Pangan Bergizi Harus Ditingkatkan
Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) terbaru pada 2022, angka prevalensi stunting Indonesia tercatat 21,6%.
Menurut Rerie, untuk mengejar pencapaian prevalensi stunting dari 21,6% pada 2022 menjadi 14% 2024 di tengah potensi terganggunya ketersediaan pangan, membutuhkan upaya yang serius untuk mengantisipasi dampaknya.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berpendapat, kesiapan masyarakat dan para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah harus segera dipastikan dalam menghadapi sejumlah tantangan tersebut.
"Sosialisasi masif terkait sejumlah alternatif sumber pangan bergizi yang tersedia di lingkungan masyarakat sangat penting, untuk mengantisipasi potensi gangguan ketersediaan pangan akibat perubahan iklim," kata Lestari Moerdijat. (jpnn)
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan pemahaman masyarakat mengenai sumber pangan yang beragam dengan gizi seimbang sangat dibutuhkan.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Lestari Moerdijat Minta UMKM Harus Konsisten Tingkatkan Kualitas, Ini Tujuannya
- Lestari Moerdijat Sebut Banyak Hal Menguntungkan Jika Kesetaraan Gender Diwujudkan
- Terima Forum Aktivis Nasional, Bamsoet Dukung Ajang Tribute to Akbar Tandjung
- Syarief Hasan Tekankan Pentingnya Diversifikasi Produk untuk Genjot Ekspor Pertanian
- Sosialisasi Empat Pilar MPR di Banjarbaru, Habib Aboe: Stunting Harus Dilawan
- Tindak Kekerasan Berbasis Gender Online Meningkat, Wakil Ketua MPR Merespons Tegas!