Mbak Tutut Lambaikan Tangan ke Prabowo
jpnn.com - JAKARTA--Calon presiden Prabowo Subianto Minggu (8/6) kemarin hadir dalam acara haul mantan Presiden ke-2 Indonesia Soeharto di Astana Giri Bangun, Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah.
Kehadiran mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu mendapat sambutan hangat dari keluarga Cendana.
Seperti Siti Hardijanti Rukmana alias Mbak Tutut dan Siti Hediati Harijadi (Mbak Titiek). Saat berada di komplek makam, posisi Prabawo sempat terpaut beberapa meter dari Tutut dan Titiek. Saat itulah Mbak Tutut melambaikan tangan mengajak Prabowo mendekat.
Selama acara haul yang diisi pengajian, pembacaan tahlil, dan tabur bunga itu Prabowo dan keluarga Cendana tampak sangat akrab. Apalagi saat itu anak semata wayang Prabowo dengan Titiek, Didiet Hadiprasetyo, juga turut hadir.
Kepada wartawan Titiek mengatakan bahwa mantan suaminya itu bukan pertama kali ini datang ke Astana Giri Bangun, Karanganyar. Sebelumnya Prabowo juga pernah datang dan berdoa ke makam Soeharto.
"Bukan pertama kali, sebelumnya sudah pernah," kata Titiek di Astana Giri Bangun.
Sementara terkait dukungan di pemilihan presiden 9 Juli nanti, anggota DPR terpilih dari dapil Yogya ini pun menegaskan mantab mendukung Prabowo. "Tentunya ya didukung kan saya sebagai anggota Golkar ya mendukung," tutupnya.
Prabowo yang ditemani Ketua Umum Partai Golongan Karya Aburizal Bakrie dan sejumlah mantan pejabat Orde Baru kemudian makan siang bersama Tutut dan Titiek di Wisma Lerem, masih di komplek makam. (dot)
JAKARTA--Calon presiden Prabowo Subianto Minggu (8/6) kemarin hadir dalam acara haul mantan Presiden ke-2 Indonesia Soeharto di Astana Giri Bangun,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hobi Naik Gunung? Dokter Ratih Berbagi Kiat Terhindar dari Keram Perut Saat Haid
- BMKG Sebut Gempa Bumi di Garut tak Berpotensi Tsunami
- Syukuri Hasil Pemilu 2024, Petinggi Partai Golkar Tunaikan Ibadah Umrah
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- KPU RI Tunjuk Pieter Ell jadi Kuasa Hukum Sengketa Pileg 2024
- Pengamat Sebut Motif Kematian Tidak Wajar Anggota Polri Penting Diungkap, Singgung Pembinaan Mental