MDHW Gelar Zikir di Istana, Ulama Aceh Sambut Positif

MDHW Gelar Zikir di Istana, Ulama Aceh Sambut Positif
KH. RM. Irfa'i Nachrowi didampingi Ketum PB MDHW KH Mustofa Aqil Siradj dan Sekjen MDHW Hery Haryanto Azumi. Foto: MDHW

jpnn.com, JAKARTA - Majelis Dzikir Hubbul Wathon (MDHW) akan menggelar zikir kemerdekaan bertema Amanah Pemimpinnya, Makmur Rakyatnya, Berkah Negerinya di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (1/8).

Ini merupakan kali kedua MDHW menggelar zikir di Istana Merdeka. Acara kali ini juga akan dihadiri banyak figur penting.

Di antaranya, Wakil Presiden Jusuf Kalla, menteri Kabinet Kerja, pimpinan parpol, dan tamu undangan.

Para ulama pun menyambut positif acara itu. Salah satunya adalah ulama Aceh Tengku H Ismail A Rany.

"Zikir di Istana patut dilestarikan. Hal itu merupakan bentuk sinergitas antara ulama dan umara. Keduanya perlu saling bahu-membahu dalam pembangunan bangsa," kata Ismail, Senin (30/7).

Menurut Ismail, zikir dan doa bersama untuk bangsa merupakan bentuk keseimbangan negara dalam upaya pembangunan.

"Pembangunan fisik harus diimbangi dengan pembangunan nonfisik. Zikir merupakan bentuk penbangunan nonfisik itu. Zikir itu upaya batiniah negara untuk menciptakan ketenteraman, kedamaian, dan kesejahtraan. Apalagi, dilakukan di bulan Agustus, bulan kemerdekaan. Ini pertanda baik," tambah Ismail.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar MDHW Hery Haryanto Azumi mengatakan, zikir dan doa untuk bangsa merupakan upaya negara mengetuk pintu langit guna menyukseskan agenda-agenda kebangsaan.

Majelis Dzikir Hubbul Wathon (MDHW) akan menggelar zikir kemerdekaan bertema Amanah Pemimpinnya, Makmur Rakyatnya, Berkah Negerinya di halaman Istana Merdeka

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News