Mega for President
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Di Indonesia, kemungkinan pemilu presiden akan diikuti oleh sedikitnya 3 pasangan.
Ada kemungkinan Megawati dan Prabowo akan disaingi oleh Anies Baswedan yang masih berusia 55 tahun pada 2024 mendatang.
Para pendukung gagasan ‘’Mega for President’’ menjadikan Amerika sebagai contoh bagaimana pemimpin sepuh masih bisa bersaing untuk memperebutkan posisi tertinggi di pemerintahan.
Malaysia juga mempunyai pengalaman dengan pemimpin sepuh, ketika Mahathir Mohamad kembali menjadi perdana menteri pada 2019 dalam usia 95 tahun.
Mega dan Prabowo masih termasuk ABG (anak baru gede) jika dibandingkan dengan usia Mahathir.
Tentu saja Amerika, Indonesia, dan Malaysia punya sistem politik masing-masing.
Di Amerika, seorang calon presiden harus mengikuti konvensi di seluruh negara bagian sebelum memenangkan tiket pencalonan dari partainya.
Seorang petahana seperti Joe Biden pun harus ikut konvensi untuk mendapatkan tiket pencalonan dari partai.
Memilih Mega sebagai calon presiden adalah hak preogratif yang tiketnya dikantongi sendiri oleh Megawati.
- Ziarah Megawati ke Makam Imam Bukhari dan Legacy Bung Karno di Dunia Islam
- Aher Yakin Konstituen Anies di Jakarta Bakal Pilih Pasangan RIDO yang Didukung PKS
- Jokowi Jadi Saksi Pernikahan Putra Khofifah di Surabaya
- Survei LSI Sebut Semua Peserta Pilgub Perlu Dukungan Anies, Jubir Anies Bilang Begini
- Tol Solo-Yogyakarta Seksi 1 Diresmikan, Mengefisienkan Waktu Tempuh & Pengungkit Pertumbuhan Ekonomi
- Kartu Keluarga Alasan KPK Membedakan Kasus Gratifikasi Rafael Alun dan Kaesang bin Jokowi