Mega Ingatkan Pancasila Mempersatukan Indonesia
Dia mengatakan, buku ini memuat secara utuh pidato Muhammad Yamin pada 5 Juni 1958.
Rieke sengaja menampilkan arsip otentik Muhammad Yamin, arsip ANRI Nomor.545, agar bisa menjadi bagian dari pengungkapan sejarah bangsa.
"Sejarah adalah jati diri suatu bangsa. Suatu bangsa yang tidak tahu jati dirinya sendiri adalah bangsa yang limbung. Tidak bisa berdiri ajeg karena alas tempat berdirinya pun tidak panceg," ungkapnya.
Untuk itu, Rieke mengucapkan terima kasih kepada komunitas Jas Merah dan terutama kepada Megawati Soekarnoputri.
Menurutnya, Megawati telah membimbing dan memotivasi dirinya dan generasi muda saat ini agar tidak menjadi generasi yang buta dan amnesia sejarah.
“Ada Bung Karno bersama perjuangan kita!," tegasnya. (flo/jpnn)
Pada 1 Juni 2018 adalah 73 tahun lahirnya Pancasila yang menjadi dasar bangsa dan negara.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Pilkada DKI Jakarta: PDIP Kantongi 8 Nama, Ada Ahok dan Djarot hingga Andika Perkasa
- Rakernas V, PDIP Bahas Sikap dan Posisi Partai di Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Klub Presiden Bisa Berikan Ide dan Gagasan Besar untuk Kemajuan NKRI
- Soal Usulan Pembentukan Presidential Club, Mega Sedang Lakukan ini
- Komentar Megawati Saat Hadiri Pameran Melik Nggendong Lali Karya Butet
- Hasto Soal PDIP di Dalam atau Luar Pemerintahan Prabowo-Gibran: Dibahas dalam Rakernas