Megawati Buka Suara Soal Pendamping Ganjar

Megawati juga menegaskan mengedepankan asas Pancasila dan gotong royong dalam memenangkan suatu perhelatan.
Dia lantas mencontohkan bahwa PDI Perjuangan sudah memenangkan Presiden Jokowi pada dua pemilu.
Menurut Mega, saat mengerjakan banyak tugas tentu akan mengalami keruwetan dalam tahap pelaksanaannya.
Oleh karena itu, Megawati tidak ingin PDI Perjuangan mengalami hal itu dalam kontestasi pemilu.
"Jadi, tinggal begitu, mau ikut PDI Perjuangan, mari gotong royong," katanya.
Untuk diketahui, pendaftaran bakal capres dan cawapres dijadwalkan pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu), pasangan capres dan cawapres diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini, ada 575 kursi di parlemen, sehingga pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara. (Antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri buka suara soal pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang
- Pramono Minta Dikritik Selama Menjabat Sebagai Gubernur DKI
- Ormas Kebablasan Bukan Diselesaikan dengan Revisi UU, tetapi Penegakan Hukum
- Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Megawati Kirim Surat Ucapan Dukacita
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Peringati Hari Kartini, Wamendagri Ribka: Perempuan Harus Bangkit dan Bertransformasi
- Kongres PDIP Bakal Diisi Acara Pengukuhan Megawati Sebagai Ketua Umum