Megawati, Ganjar, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Honorer Dihapus November? Oh, Jangan
Suara Elite Partai Penguasa
Terkait nasib tenaga honorer, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga memberikan perhatian.
MenPAN RB Abdullah Azwar Anas mengaku mendapat permintaan dari Megawati Soekarnoputri untuk memperhatikan nasib honorer.
Mantan Bupati Banyuwangi dua periode itu mengungkap hal tersebut saat membuka diskusi yang digelar Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK) PDIP di Sekolah Partai, Jalan Raya Lenteng Agung, pada pekan lalu, Jumat, 2 Februari 2023.
"Beliau (Megawati, red) meminta bagaimana honorer yang selama ini mengabdi, supaya mendapatkan perhatian dari negara," kata Azwar Anas, yang juga politikus PDIP, saat membuka diskusi.
Azwar Anas menyebut Megawati secara khusus meminta agar honorer di sektor kesehatan hingga Pendidikan diperhatikan.
"Beliau (Megawati, red) secara khusus menyampaikan, misalnya petugas kesehatan, bidan, dan guru di desa terpencil, supaya mendapat perhatian dari negara dan ini salah satu tugas di KemenPAN RB," ujar pria kelahiran 6 Agustus 1973 itu.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo juga menanggapi serius rencana penghapusan honorer.
Seusai meresmikan Mal Pelayanan Publik di Kabupaten Batang, Kamis (23/1/2023), Ganjar mengatakan apabila keputusan ini diberlakukan maka bidang yang paling terdampak adalah pendidikan.
Sejumlah elite PDIP mulai Megawati, Ganjar Pranowo, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, menyentil soal kebijakan honorer dihapus 28 November 2023. Bagaimana endingnya?
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Jadwal Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK Diumumkan Setelah Ombudsman Minta Penundaan
- Jumlah ASN di IKN Lebih Banyak PPPK Dibanding PNS, Ini Datanya, Jauh Banget
- Menteri Anas Umumkan Jadwal Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK, Penting!
- Bayar Gaji Ribuan PPPK, Pemkab Banyuwangi Mengalokasikan Rp 250 Miliar Per Tahun
- Pemda yang Tidak Usulkan Formasi PPPK 2024 untuk Tendik Harus Disanksi, Honorer Setuju?