Megawati Minta Haluan 100 Tahun Era Bali Tetap Utamakan Lahan Subur
Dia mengingatkan kepada pejabat dan rakyat Bali agar tidak terlalu terpesona dengan wisatawan asing.
Bukan soal anti-asing, tetapi dirinya tidak ingin rakyat setempat tidak memiliki tempat sehingga malah tersingkirkan.
"Ya, dong, supaya rakyat Bali itu makmur dan sejahtera," tegasnya.
Sementara itu, Gubernur Bali I Wayan Koster, menyampaikan peta jalan Haluan Pembangunan Bali 100 kedepan ini merupakan tugas langsung dari Prof. Dr. (H.C.) Hj. Megawati Soekarnoputri.
Tujuan membuat pete itu agar Bali dapat maju sekaligus senantiasa mempertahankan kearifan lokalnya dalam 100 tahun ke depan.
“Sebagai Pemimpin Bali, saya memiliki tanggungjawab besar secara Niskala-Sakala, yang mewujud dalam keharusan bertindak untuk menyusun konsep Bali masa depan sebagai haluan pembangunan Bali dengan arah dan strategi yang jelas, terukur, dan berdimensi jangka panjang sampai 100 tahun ke depan," ujar Koster.
Dia menyampaikan dirinya siap dan telah memetakan tiga arus utama dalam pembangunan Bali, yaitu senantiasa berlandaskan pada alam, manusia, dan kebudayaan.
Sejalan dengan tiga aspek itu, dia juga menekankan pentingnya menarik isu tersebut pada tri samaya, yaitu atita (masa lalu), wartamana (masa kini), dan Anagata (masa depan).
Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri meminta haluan pembangunan 100 tahun Bali tetap mengutamakan keberadaan
- Penyesuaian Tarif Parkir di Denpasar Resmi Diberlakukan Per 1 Mei 2024, Ini Perinciannya
- Ini Tampang Bule Australia Penganiaya Sopir Taksi di Bali
- Ini Motif Bule Australia Menganiaya Sopir Taksi di Bali
- Aniaya Sopir Taksi di Kuta-Bali, Bule Australia Ditangkap Polisi
- Pragmatisme Politik Merajalela di 2024, PDIP Pastikan Keberpihakan pada Wong Cilik
- Konsolidasikan Kader PDIP, Hasto Singgung Rintangan Pertemuan Megawati-Jokowi