Melawan Dominasi Olahraga di Layar Game

Melawan Dominasi Olahraga di Layar Game
Menpora, Imam Nahrawi. Foto: dok/JPNN.com
Lalu apa sebenarnya target Imam Nahrawi selama mejabat? “Kejar prestasi! Ukuran sukses menjadi menpora adalah prestasi, baik di Sea Games, Asian Games, sampai di Olimpiade. Harus lebih banyak medali emas, peringkat naik, dan jika perlu memecahkan rekor. Konkret saja!” tegas jebolan Madrasah Aliyah Negeri Bangkalan 1991 ini.

Bagaimana persiapannya? “Sudah kami rancang sejak sekarang, meskipun Asian Games itu baru akan dilangsungkan pada tahun 2018. Apalagi kita sudah pasti menjadi tuan rumah? Harus sukses di penyelenggaraan, juga sukses di prestasi. Kami sedang godok, mungkin pembukaan di Gelora Bung Karno, penutupan di Jakabaring Sport Center Palembang. Kami sedang mendata, mengecek kesiapan fasilitasnya, baik yang di Jawa Barat, DKI maupun Sumsel,” tuturnya.

Problem struktural, organisasi, hak dan kewenangan KOI dan KONI sudah hampir tuntas. Sudah dia dudukkan dalam satu meja. Tinggal menunggu putusan akhir dari Mahkamah Konstitusi (MK). “Setelah itu, tinggal ngebut pada relnya masing-masing, concern untuk memperbaiki prestasi atlet kita di pentas dunia,” jelas menteri yang berkumis ---mirip dengan tiga menteri sebelumnya, Roy Suryo, Andi Mallarangeng, dan Adhyaksa Dault itu.(don)

PUTRA Bangkalan, Madura ini, H. Imam Nahrawi, S.Ag, sempat diam terpaku beberapa detik, tatkala dirinya ditunjuk sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News