Melayat Drive-Through

Oleh Dahlan Iskan

Melayat Drive-Through
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Dari tempat pembagian spidol+kertas itu cukup jauh ke lokasi penghormatan. Cukup waktu untuk menulis. Apalagi kalau masih harus lama berhenti. Untuk antre drive-through.

Sebenarnya petugas meisong minta saya tetap di mobil. Namun saya memutuskan turun. Saya akan memberi penghormatan secara khusus.

Keluarga ini adalah contoh kegigihan, kerja keras, dan hidup sederhana. Pun di kala sudah kaya raya.

Almarhum juga contoh bagaimana hidup sehat dengan berolahraga. Almarhum sangat rajin berenang dan jalan sehat.

Ia tahu saya disiplin senam dansa setiap hari. Maka ia minta agar seminggu sekali saya senam di lokasi ia jalan sehat: di lapangan KONI Jatim.

Permintaan itu saya penuhi. Seminggu sekali kami senam ramai-ramai di lapangan itu. Ratusan orang jalan sehat mengelilingi lapangan.

Sebagian ikut senam gaya DI's Way. Itu berlangsung beberapa bulan. Sampai musim hujan tiba: tidak bisa untuk senam di tengah lapangan.

Almarhum juga contoh kerukunan. Terutama di dalam keluarga besar mereka sendiri. Waktu adik nomor 2 sakit, almarhumlah yang merawat.

Almarhum punya kiat untuk menjaga kerukunan keluarga. Semua keluarga dibiayai untuk tur ke luar negeri, harus bersama-sama, tetapi hanya keluarga yang wanita.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News