Meledak karena Tutup Tangki Macet
Mabes Polri Yakinkan Tak Ada Sabotase
Rabu, 21 Januari 2009 – 10:34 WIB
Namun, lanjut dia, menurut laporan security, kadang-kadang masih ada orang yang ketahuan memanjat tembok pembatas. Sebab, jaraknya memang mepet dengan rumah warga. ’’Mungkin mereka hanya ingin melihat-lihat aktivitas di dalam depot. Tapi, tetap saja hal semacam itu harus dicegah,’’ jelasnya.
Sebenarnya, kata Toharso, Pertamina sudah menempuh kebijakan untuk juga memberdayakan masyarakat asli yang ada di sekitar instalasi Pertamina. ’’Namun, tentu kami tidak bisa merekrut dalam jumlah banyak. Sebab, bergantung standar kemampuan yang dibutuhkan,’’ ujarnya.
Sementara itu, terkait pasokan, Vice President Komunikasi PT Pertamina Anang Rizkani Noor mengatakan, hingga kemarin siang suplai dari Depot Plumpang mulai normal. Depot Plumpang sudah mengirimkan 8.704 kilo liter (KL) BBM ke 358 SPBU di Jabodetabek, yang terdiri atas 6.352 KL premium dan biopremium, 1.776 KL solar dan biosolar, 512 KL pertamax dan bio pertamax, serta 64 KL pertamax plus.
Sedangkan beberapa SPBU di Bogor dan Sukabumi telah menerima kiriman BBM dari Depot Padalarang dalam kisaran 16 KL premium dan solar per SPBU. (owi/rdl/yun)
JAKARTA – Penyelidikan terhadap kasus meledaknya depot BBM di Plumpang, Jakarta Utara, terus berjalan. Setelah dua hari bekerja, Badan Pengatur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemenhub Memfasilitasi Kepulangan Jenazah ABK Kapal MV Hompu 1
- Masjid JIEP Jayakarta Bakal Jadi yang Terbesar di Jakarta Timur
- Sampah Jakarta 8.200 Ton, DPRD Usulkan Tiru Singapura
- Kabar Terbaru dari Kapolres Metro Jakarta Utara Soal Kasus Kematian Taruna STIP Marunda
- Ketum MUI dan LDII Yakini Kebebasan Beragama Adalah Identitas Bangsa
- Pupuk Kaltim Mulai Proses Revamping Pabrik Tertua